WARNANTT -- WORLD, Anthony Albanese kebanjiran ucapan selamat setelah terpilih menjadi Perdana Menteri Australia yang baru. Albanese, yang berasal dari Partai Buruh, tercatat sebagai Perdana Menteri Australia ke-31.
Jika tidak ada aral melintang, Albanese akan diambil sumpah jabatan pada Senin, 23 Mei 2022, waktu setempat. Sehari setelahnya, Albanese akan bertolak ke Tokyo, Jepang untuk menghadiri KTT Quad bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare dalam pernyataan Minggu, 22 Mei 2022, mengatakan negaranya masih tetap menjadi teman setia Australia dan mitra pembangunan. Dia menambahkan Kepulauan Solomon berterima kasih atas dukungan keuangan dari Australia, kesehatan dan dukungan keamanan selama bertahun-tahun, namun begitu masih banyak hal yang belum diselesaikan.
Kepulauan Solomon belum lama ini menanda-tangani sebuah pakta kemanan dengan Cina, dimana hal ini dipermasalahkan oleh Perdana Menteri Australia sebelumnya Scott Morrison. Pasalnya, pakta tersebut dikhawatirkan bisa memberikan jalan bagi masuknya militer Cina ke wilayah pasifik.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi rencananya akan mengunjungi Kepulauan Solomon pada pekan ini, namun Reuters belum bisa mengkonfirmasi kebenaran rencana ini dengna kantor Perdana Menteri Sogavare.
Perdana Menteri Fuji Frank Bainimarama juga mengucapkan selamat melalui Twitter atas terpilihnya Albanese.
“Dari banyak janji Anda untuk mendukung Pasifik, tidak ada yang lebih diterima dari rencana Anda untuk mengutamakan solusi permasalahan iklim,” tulis Bainimarama.
Tak ketinggalan, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga mengucapkan selamat kepada Albanese. Ardern pada Minggu, 22 Mei 2022, langsung menelepon Albanese untuk meyakinkan kedua negara akan terus bekerja sama memperdalam kemitraan sebagai teman dekat di kawasan Pasifik dan meningkatkan hal yang menjadi kepentingan bersama di panggung internasional.
“Australia dan Aotearoa Selandia Baru berada dititik yang terbaik saat kita bekerja sama,” kata Ardern.
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)