WARNANTT -- TECH, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan kajian mendalam terkait rencama hapus internet 3G di Indonesia. Kajian ini dilakukan agar tak merugikan semua masyarakat yang masih memakai layanan tersebut.
"Setidaknya ada dua hal yang menjadi pertimbangan kami. Salah satunya adalah ke masyarakat secara umum," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi saat jumpa pers di Kantor Kominfo, Kamis (30/12/2021).
Dedy memaparkan, Kominfo saat ini mesti menetapkan mekanisme yang tidak merugikan pengguna layanan seluler. Untuk itulah kajian ini masih dilakukan oleh tim internal dari Kominfo sendiri.
Sementara di pertimbangan kedua, Kominfo juga harus memastikan bahwa wilayah-wilayah di Indonesia sudah mendapatkan akses internet 4G.
"Baru kami bisa melakukan penghapusan internet 3G," lanjut Dedy.
Lalu terkait kapan internet 3G bakal dihapus di Indonesia, Dedy lagi-lagi menyebut kalau semua itu masih dikaji. Hasil kajian itu juga nantinya menghasilkan kapan waktu yang tepat untuk segera memutus layanan tersebut.
"Begitu pula dengan diskusi ke operator seluler, itu juga tergantung dari hasil kajian yang kami lakukan," jelas Dedy.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengumumkan kalau layanan 3G akan dihapus bertahap di Indonesia. Semua wilayah direncanakan bakal dilayani langsung oleh internet 4G.
Ia beralasan, 3G dan 2G memiliki perbedaan untuk kegunaan. Internet 2G ditujukan untuk komunikasi suara, 3G untuk komunikasi data yang lambat, sementara 4G adalah komunikasi data yang lebih cepat.
"Sehingga saya juga sudah minta agar secara bertahap kita face out 3G, dan digantikan dengan 4G," kata Plate dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube pada Rabu (29/12/2021) kemarin.
Untuk menerapkannya, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tengah melaksanakan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang berlangsung hingga 2022.
Kominfo menargetkan BTS 4G akan dibangun di 7.904 lokasi, khususnya wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Di 2021, Kominfo menargetkan pembangunan 4.200 BTS 4G. Lalu 3.704 sisanya akan diteruskan di tahun 2022.
"Kami harapkan di akhir 2022, seluruh desa dan kelurahan yang blank spot itu sudah terlayani sinyal 4G," ujar Plate.***
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)