WARNANTT -- KUPANG, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri memberikan arahan agar seluruh anggota dan kader berlambang banteng moncong putih dapat memberikan penghormatan terbaik kepada gubernur NTT periode 2008-2018 (dua periode) Frans Lebu Raya. Frans meninggal dunia di RS Sanglah, Denpasar Bali.
“Dalam rekam jejak sejarah Partai, Pak Frans sosok yang teguh pada prinsip; pejuang Partai dan di masa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Pak Frans sangat loyal pada Bung Karno, Ibu Megawati, dan PDI Perjuangan," kata Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa dikutip Antara, Minggu, 19 Desember.
Baca juga: Spesial Report: Frans Lebu Raya, Segudang Prestasi Untuk NTT
Yunus mengatakan Megawati yang pernah menjabat sebagai Presiden RI itu memerintahkan seluruh anggota dan kader Partai harus meneladani perjuangan Frans Lebu Raya dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol Partai.
Megawati mengutarakan dalam catatan pribadinya sejak Kongres PDI Perjuangan tahun 2005, 2010, dan 2015, Frans Lebu Raya selalu dipercaya oleh utusan Kongres sebagai Pimpinan Sidang Sementara Kongres.
“Pak Frans juga yang di hadapan peserta Kongres memimpin upacara pengucapan janji jabatan ketua umum terpilih secara aklamasi, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Yunus.
Yunus mengatakan PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya senior Partai dan sekaligus pejuang Partai, Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT dan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.
“Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," tambah dia.***
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)