WARNANTT -- Kementerian Agama (Kemenag) siap cairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madrasah swasta, yang dimulai pada Hari ini, Rabu 31 Maret 2021.
"InsyaAllah tidak kurang dari 3,6 triliun dana BOS bagi madrasah swasta akan mulai dikucurkan besok pagi," kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah A. Umar di Jakarta, Selasa 30 Maret 2021.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, lanjut Umar, penyaluran BOS madrasah swasta tidak lagi dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
"Mulai tahun ini, pencairan BOS madrasah swasta dilakukan dari pusat. Kami berharap dengan kebijakan ini, penyaluran dana BOS dapat termonitor dengan baik," imbuhnya.
Umar berharap madrasah dapat memanfaatkan dana BOS yang disalurkan secara optimal, "Saya mohon dengan hormat, para kepala madrasah saya titip satu, yaitu dana bos ini betul-betul habis tapi bermanfaat," pesan Umar.
Indikator dana BOS bermanfaat, menurut Umar adalah jika seluruh pembelanjaan dilakukan untuk menunjang proses belajar dan mengajar, untuk menunjang prestasi siswa madrasah.
"Dan jangan lupa pikirkan para operator. Karena peran operator adalah sangat penting. Mohon dibantu kelancaran tugas kawan kawan operator," tukas Umar.
Hal ini perlu dia tekankan apalagi saat ini sistem penganggaran hingga pelaporan dana BOS dilakukan sudah terintegrasi melalui sistem aplikasi digital.
"Nantinya sistem pelaporan tidak lagi dilaksanakan secara manual. Tapi sudah menggunakan aplikasi digital. Ini salah satu inovasi kita untuk memperbaiki tata kelola madrasah," katanya.