WARNANTT - KUPANG, Sejumlah Mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang melakukan audience dengan Ketua DPRD Provinsi NTT, H. Anwar Pua Geno, SH terkait persoalan pendidikan di NTT, kewirausahaan dan peran serta pemuda dan mahasiswa dalam pesta demokrasi, Rabu (29/3/2017) di Ruang Kerja Ketua DPRD Provinsi NTT.
Ketua GMKI Cabang Kupang, Christo Kolimo mengatakan, dalam data struktur ekonomi, NTT berada pada peringkat ke- 25 dari 33 Provinsi di Indonesia, hal ini karena ada kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. “Terkait dengan perkembangan ekonomi, Christo mengatakan, harusnya mulai dari kaum muda. Untuk itu, kami minta DPRD juga menyuarakan tentang kewirausahaan ini.
Christo menambahkan, untuk masalah pendidikan, ada ketidakseimbangan dari sarana prasarana, kesejahteraan guru dan kesempatan dalam pendidikan, karena itu DPRD perlu mendorong Pemerintah untuk memperhatikan masalah tersebut. Lebih lanjut Christo mengatakan, terkait peran mahasiswa dalam pesta demokrasi, GMKI meminta DPRD untuk mendorong partai politik dan Komisi Pemilihan Umum agar para pemilih pemula dapat diberikan pembekalan terkait Pilkada.
Menanggapi hal tersebut, Anwar Pua Geno didampingi Anggota Komisi V, Yohanes Rumat, SE mengatakan, kewirausahaan menjadi solusi yang relevan dengan kondisi NTT saat ini yang masih minim investasi swasta dan tidak ada lagi kesempatan yang lebih luas untuk jadi ASN. “para mahasiswa harus merubah orientasi, jangan hanya bermimpi untuk jadi Kepala Dinas atau ASN, tapi bermimpi misalnya yang Sarjana Pertanian harus bisa menjadi petani atau wirausahawan yang sukses atau Sarjana Perikanan harus menjadi nelayan atau pedagang hasil laut yang sukses, sehingga tidak semata-mata Pemerintah yang menyiapkan lapangan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran”, katanya.
Anwar menambahkan, DPRD akan mendorong agar ada perhatian Pemerintah untuk program kewirausahaan pemuda. Terkait pendidikan, DPRD mendorong Pemerintah memajukan dunia pendidikan, seperti meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru serta alokasi beasiswa bagi yang kurang mampu. Lebih lanjut Anwar mengatakan, GMKI bisa mengadakan forum diskusi dengan KPU atau bakal calon menggali visi misi menjadi pemimpin NTT, sementara itu DPRD akan mendorong KPU memperhatikan potensi pemilih pemula. (BL/e-III/17)