WARNANTT -- SPORT, PSM Makassar bakal menghadapi Arema FC pada laga perdana babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (11/6) malam.
Nasib berbeda yang diperoleh kedua tim pada Liga 1 2021-2022 lalu membuat pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebutnya sebagai pertarungan antara David melawan Goliath.
Musim lalu, PSM mengakhiri musim di papan bawah, tepatnya peringkat 14, sementara Arema FC finisi di posisi empat klasemen Liga 1 2021-2022.
Walaupun begitu, Bernardo Tavares tertantang untuk bisa menaklukkan Arema FC.
Ia mengganggap Juku Eja, julukan PSM, siap untuk memberi kejutan layaknya akhir kisah David vs Goliath. David yang bertubuh kecil berhasil menumbangkan Goliath, yang berpostur besar bak raksasa.
“Pertandingan ini seperti David melawan Goliath. Jadi ini bagus buat kami untuk memberikan kejutan kepada raksasa Goliath,” ujar Bernardo Tavares, sang pelatih asal Portugal.
Bernardo Tavares memahami bahwa Arema FC di musim lalu sempat menjadi pesaing gelar juara Liga 1, selayaknya tim raksasa lainnya.
Begitu musim berakhir, Arema FC juga terus meningkatkan kualitas mereka. Oleh karena itu, pertandingan yang akan dihadapi PSM Makassar tidak akan mudah.
“Mereka dulu punya banyak pemain lokal bagus dan sekarang ketambahan beberapa pemain lokal berlabel timnas Indonesia. Jadi saya pikir mereka lebih kuat dari musim lalu,” kata Bernardo Tavares menjelaskan.
Meski begitu, Bernardo Tavares mengaku telah mengantongi hasil analisis gaya bermain Arema FC.
Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah memastikan pemainnya menampilkan performa terbaik di atas lapangan.
“Untuk hasil, tentu saja saya tidak bisa bilang kita akan menang, dan juga tidak akan kalah. Saya hanya bisa pastikan anak-anak melakukan yang terbaik karena saya menuntut itu dari mereka,” ucap pria yang pernah jadi asisten pelatih di akademi Sporting CP itu.
Kemenangan pada laga perdana tersebut akan sangat berarti buat PSM Makassar. Hasil positif bukan hanya mendorong upaya tim untuk terus bertahan di Piala Presiden 2022, tetapi juga jadi modal ideal untuk menyambut Liga 1 2022-2023.
“Kami menginginkan musim yang lebih baik daripada sebelumnya, tetapi pertama-tama kami harus melewati turnamen pramusim ini. Target saya adalah membangun tim dan mengembangkan tim yang saya punya sekarang,” ujar Bernardo Tavares,
(berbagai sumber/tim.warnantt/sp)