Kenali 5 Jenis Senjata Kimia Paling Mematikan yang Pernah Digunakan Dalam Perang

5 Jenis Senjata Kimia Paling Mematikan

WARNANTT -- SCIENCE & TECHNO, Ada beberapa jenis senjata kimia paling mematikan yang digunakan sepanjang sejarah, terutama saat perang maupun konflik. Dari sini bisa diketahui bahwa penggunaan senjata kimia bukanlah sesuatu hal yang baru lagi. 

Senjata kimia digunakan untuk memberikan dampak besar dan luas terhadap musuh, terkadang tak sampai mematikan namun menyiksa. Dalam banyak peristiwa, banyak warga sipil turut menjadi korban.


Berikut jenis senjata kimia paling mematikan:

1. Risin

Risin berasal dari tanaman biji jarak yang juga dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini merupakan sumber dari minyak jarak yang mempunyai manfaat dalam pengobatan hingga industri. Risin, apabila digunakan di melebihi batas atau digunakan secara tidak sengaja, bisa menyebabkan keracunan, membahayakan tubuh, hingga kematian.

Efek samping yang diakibatkan risin beragam. Seseorang bisa terpapar risin melalui udara hingga masuk mulut. Apabila terkena risin melalui udara bisa menyebabkan gangguan pernapasan hingga sesak.

Keracunan risin menyebabkan tekanan darah rendah serta gagal napas yang berujung kematian. Selain itu korban bisa muntah hingga dehidrasi berat.

2. Gas Mustard

Gas mustard pertama kali digunakan pada Perang Dunia I. Efeknya bisa melumpuhkan korban secara massal. Gas mustard juga bisa menyebabkan tubuh terbakar, seperti mata dan kulit, hingga gangguan pernapasan.

Umumnya gas mustard tidak berwarna, meskipun beberapa jenis kuning atau hijau samar. Bau gas mustard mirip dengan bawang putih, lobak, dan belereng. Gas yang berbau seperti belerang bisa mengakibatkan orang yang terpapar lumpuh.

3. Agent 15

Jenis senjata kimia paling mematikan berikutnya agent 15 atau juga dikenal BZ atau Buzz. Agent 15 merupakan persenyawaan 3-quinuclidinyl Benzilate. BZ merupakan salah satu racun mematikan, hanya dengan kadar sangat kecil bisa mengakibatkan cacat total pada korban.

Dibutuhkan waktu 1 jam untuk melihat efek yang ditimbulkan dari BZ. Seseorang yang terkena racun ini akan mengalami tremor, kebingungan, pingsan, halusinasi, hingga koma. BZ pernah digunakan ketika Perang Bosnia pada 1995.

4. Sarin

Sarin merupakan racun tanpa bau, rasa, dan warna, diproduksi dalam bentuk cairan yang memungkinkan berubah menjadi gas serta menyebar di lingkungan. Di kalangan militer, Sarin dikenal dengan nama GB.

Seseorang yang terkena racun ini akan kehilangan kontrol fungsi tubuh. Apabila tak diobati, penderita akan mengalami koma hingga kematian. Awalnya, sarin dikembangkan sebagai pestisida di Jerman pada 1938, kemudian diklasifikasikan sebagai racun saraf.

5. Klorin

Gas klorin mudah diproduksi. Biasanya klorin disebar di tanah hingga dalam tangki. Klorin tak hanya ditemukan dalam bentuk gas, namun zat cair dan padat. Hal ini karena klorin bisa bereaksi dengan unsur lain.

Apabila terhirup, klorin dapat meyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, paru-paru hingga menyebabkan kematian. Sementara apabila terpapar kulit akan menyebabkan iritasi, radang, ruam, rasa terbakar, serta pada beberapa kasus menyebabkan kebutaan.

Pada 2007, klorin dipakai dalam perang Irak yang menewaskan puluhan orang. Racun kimia mematikan ini pernah juga digunakan tentara Jerman dalam pertempuran Ypres II di Belgia.


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama