Meninggal di Tanah Rantauan, TKI Asal Kabupaten Malaka Dipulangkan dan Dimakamkan di NTT

WARNANTT -- MALAKA, Isah tangis mengiringi cerita miris akan nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri seperti tak pernah berhenti. Kali ini nasib naas menimpa seorang TKI asal Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur bernama Jefrianus Un (30).

Ia dilaporkan meninggal dunia di Malaysia setelah sepuluh tahun bekerja di Negeri Jiran itu dengan sebab kematian Coronary artery disease berdasarkan daftar kematian No.1676671 pada tanggal 20/04/22 dari Hospital kampar perak.

Merasa terpanggil atas tragedi memiluhkan itu Kamilus Haen yang adalah seorang warga Desa Bonibais, Kecamatan Laenmenen, Kabupaten Malaka yang juga adalah saudara sepupuh dari alm. Jefrianus Un langsung mendatangi Wakil Bupati Malaka.

Kedatangan Kamilus Haen guna meminta pertolongan kepada Wakil Bupati Malaka yang memiliki julakan nama "Kim Taolin" untuk membantu proses pemulangan jenasah adiknya alm. Jefrianus Un yang diketahui tengah terbaring kaku di Hospital kampar perak, Malaysia.

Usai mendengar cerita dari warga Bonibais itu, Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos langsung mengintruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka.

Hal demikian dilakukan Wakil Bupati Malaka untuk segera menelusuri informasi tentang kematian alm. Jefrianus Un, termasuk rumah sakit tempatnya dirawat dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses pemulangan jenasah.

Setelah ditelusuri, ternyata status alm. Jefri Un bekerja di Malaysia adalah TKI ilegal. Ia diketahui berangkat ke negeri tetangga itu sekitar sepuluh tahun lalu melalui jalur ilegal.

Alm. Jefrianus Un bekerja di perusahaan kelapa sawit, awalnya alm pingsan lalu di larikan ke rumah sakti dan meninggal dunia di Hospital kampar perak, Malaysia.

Atas koordinasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malaka dengan pihak terkait maka jenasah Jefrianus Un dapat dipulangkan dan tiba di bandara El-Tari Kupang pada tanggal 29/04/22 dengan Pesawat Batik air pada pukul 06.00 wita.

Selanjutnya (alm) di hantar dengan menggunakan ambulance UPT. BP2MI Kupang menuju rumah duka Desa Naukekusa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, NTT.

Sesampainya di tempat duka, Masyarakat Desa Naukekusa bersama keluarga duka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos dan semua pihak terkait atas perjuangan panjang dalam proses pemulangan jenasah Jefrianus Un ke kampung halamannya.

“Tidak ada hal istimewa yang kami berikan, kami hanya bisa menyampaikan ucapan terimakasih atas perjuangan panjang oleh Pemda Malaka dan semua pihak terkait yang sudah mengurus semua proses pemulangan jenasah anak kami.” tandas Kades Naukekusa, Anselmus Dulik Berek.

Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos saat melayat ke rumah jenazah pada jumat, 29/04/2022 menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu putra daerah Kabupaten Malaka yang telah bekerja keras untuk menjamin kehidupan keluarga hingga meninggal dunia di tanah rantauan.

“Hari ini alm kembali di kampung halaman atas perjuangan ekstra dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, Kami sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka menyampaikan terimakasih atas keterlibatan dari semua pihak dalam mengurus kepulangan jenasah alm untuk di mahkamkan pada daerah asal leluhurnya,” Ungkap Wabup Malaka.

Terlebih khusus Wakil Bupati Malaka mengucapakan terimakasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang, Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak lupa pula, Kim Juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka yang sudah membangun sinergitas yang baik dalam proses persiapan hingga proses pemulangan jenasah pada hari ini.

Lebih Lanjut, Wakil Bupati Malaka mengatan, Meskipun alm tidak memiliki dokumen resmi tetapi tetap dilayani UPT BP2MI Kupang dalam proses pemulangan jenasah karena koordinasi yang baik dan kerja keras semua pihak terkait.

Di tempat yang sama, Kim Taolin juga menghimbau agar warga Malaka yang hendak bekerja ke luar negeri agar melalui prosedur yang resmi guna menjamin keamanan dan kelancaran ketika bekerja di luar negeri.

“Dengan demikian Pemda melalui Dinas Ketenagakerjaan dapat melakukan langkah pencegahan untuk melindungi tenaga kerja yang berada di luar daerah,” Katanya.

Mengatasnamakan Pemda Malaka, kami mengungkapkan belasungkawa dan duka yang dalam atas meninggalnya alm Jefrianus Un.

“Mari kita mendoakan keselamatan jiwa baginya dan diharapkan keluarga duka tetap bersyukur dalam keadaan apapun, karena kehidupan abadi hanyalah milik sang khalik agung.” Tutup Wabup Kim Taolin.


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama