WARNANTT -- KEFAMENANU, Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas menegaskan tidak adanya segala bentuk aktivitas perjudian saat pagelaran even pacuan kuda di Tanjung Bastian, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, yang digelar sejak 11 November hingga 14 November 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU lazimnya dijadikan sebagai even perjudian ilegal. Buntutnya, tahun sebelumnya, Tim Satreskrim Polres TTU dipimpin KBO Reskrim Iptu Gustaf S. Ndun dan tim Buru Sergap (Buser) mengamankan sebanyak tiga orang bandar judi, barang bukti, dan uang tunai belasan juta rupiah.
“Saya tegaskan tidak ada aktivitas perjudian di arena Pacuan Kuda Tanjung Bastian. Kegiatan tersebut murni hiburan rakyat dalam memperebutkan piala Bupati TTU,” tegas Kapolres Nelson.
Nelson menambahkan, dalam rapat bersama panitia pelaksanaan even Pacuan Kuda di Tanjung Bastian tersebut pihaknya telah menegaskan untuk tidak membuka segala bentuk aktivitas perjudian di arena pacuan kuda itu.
Pasalnya, lanjut Nelson, pagelaran even pacuan kuda di Tanjung Bastian pada 2020 lalu diwarnai berbagai bentuk aktivitas perjudian sehingga tim Buser mengamankan sejumlah pelaku dan kini menjalani hukuman di Rutan Kefamenanu.
“Kalau ada kita akan bubarkan dan kita akan amankan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas perjudian untuk diberikan pembinaan secara hukum,” tandasnya.
Nelson menambahkan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah personil khusus di sekitar arena pacuan kuda Tanjung Bastian untuk memantau segala bentuk aktivitas perjudian. Apabila menemukan aktivitas tersebut, akan langsung dibubarkan dan para pelakunya diamankan para pelakunya.
Menurut Nelson, upaya untuk memberantas segala bentuk aktivitas perjudian di wilayah hukum masing-masing Polres sudah menjadi atensi Kapolda NTT maupun Kapolri. Pasalnya, penyakit sosial masyarakat tersebut sangat meresahkan masyarakat.
“Ini menjadi atensi pimpinan sehingga kita sudah tegaskan kepada masyarakat TTU untuk tidak boleh berjudi lagi. Kalau masih berjudi pasti kita amankan,” pungkasnya. (mg26)
Sumber: Timex | dikemas kembali oleh: tim.warnantt/qf