WARNANTT -- WSBK, Jelang agenda balapan seri terakhir World Super Bike (WSBK) 2021 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Cirkuit pada akhir pekan depan, unek-unek menarik disampaikan oleh pembalap Superbike asal Amerika Serikat, Garret Gerloff.
Gerloff tak sungkan untuk mencurahkan isi hatinya tentang berbagai momen yang terjadi dalam gelaran Superbike musim ini sekaligus menyinggung masa depannya. Pembalap Yamaha asal Amerika Serikat itu tercatat sudah pernah menduduki posisi dua podim dalam gelaran Superbike tahun ini.
Hanya saja sejumlah insiden tak terduga telah mengganggunya misi kampanyenya pada seri balapan di musim ini. Insiden terbesar terjadi ketika ia bertabrakan dengan sesama pembalap asal Yamaha, Toprak Razgatlioglu, tepatnya di Sirkuit Assen, Belanda.
Momen itu seakan mengguncang aspek mental sang pembalap yang berujung prestasi dimana ia hanya mencetak posisi lima besar hanya sekali sejak kejadian tersebut.
Insiden lain yang menimpa Gerloff ketika ia hanya mampu menyelesaikan balapan pada urutan ketujuh terbaik di El Vilicium. Situasi tersebut pun membuat Gerloff harus puas berada pada urutan kedelapan pada papan klasemen Superbike 2021.
Dengan menyisakan satu seri lagi tepatnya di Sirkuit Mandalika, langkah Gerloff untuk mengatrol posisinya terasa sulit mengingat keterbatasan kesempatan yang ada.
Alhasil Gerloff hanya bisa berusaha terbaik dalam seri balapan terakhir dan mencoba mempersiapkan diri lebih baik dalam menatap balapan tahun depan. Apalagi Gerloff sudah menerima kesepakatan kontrak baru dengan menandatangani kerjasama lagi dengan tim GRT dan Yamaha pada musim depan.
Hal itu secara tidak langsung membuat pembalap berusia 26 tahun itu semakin termotivasi untuk memperbaiki performanya pada musim mendatang.
"Senang mengetahui Yamaha ingin melanjutkan dan kami telah menyelesaikan segalanya untuk tahun depan," ujar Gerloff dilansir dari Motosport.com.
"Ini pasti positif dan saya menghargai dukungan mereka, saya ingin melakukan yang terbaik yang bisa lakukan untuk Yamaha dengan usaha terbaik saya,".
"Saya pasti ingin memenangkan perlombaan lagi, itu akan menyenangkan, itu adalah sesuatu yang saya harapkan pada sisa musim ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Gerloff berharap keberlangsungan berbagai event olahraga musim depan termasuk Superbike bisa berlangsung normal kembali. Hantaman badai pandemi Covid-19 diharapkan sudah selesai dan semua aktifitas termasuk balapan Superbike diharapkan bisa kembali normal lagi nantinya.
"Tahun ini memang belum selesai, tapi saya berharap bisa memenangkan perlombaan lagi dan situasi yang normal kembali," harap Gerloff.
"Katakanlah bahwa harapan saya yakni satu tahun yang lebih normal mudah-mudahan akan terjadi tahun depan," tukasnya.
Gerloff juga tak bisa menyembunyikan keinginannya untuk bisa kembali tampil dalam gelaran MotoGP.
Pembalap asal Amerika Serikat itu tercatat sudah merasakan sensasi balapan MotoGP tepat ketika ia menjadi pengganti Franco Morbidelli yang cedera di Sirkuit Assen, beberapa waktu lalu.
Gerloff bertekad ingin memberikan yang terbaik terlebih dahulu dalam ajang Superbike sembari nanti menunggu momen yang tepat untuk bisa beraksi di arena MotoGP.
"Saya pikir akan sangat menyenangkan jika menjadi pembalap Amerika Serikat di MotoGP," ungkap Gerloff.
"Mengejutkan memang karena sudah lama tidak ada hal itu, tapi saya akan senang menjadi sosok tersebut pada suatu hari nanti,".
"Saya masih ingin mencari terlebih dahulu semuanya disini dan mencoba untuk terus berkembang di WSBK,".
"Karena saya benar-benar tidak ingin pergi ke MotoGP karena saya memiliki hal yang bagus saja, namun saya juga ingin kesana lantaran kecepatan, bakat, atau apapun itu, jadi lihat saja nanti," tutupnya.
Ajang seri balapan terakhir World Superbke yang akan digelar di Sirkuit Mandalika akan berlangsung mulai tanggal 19-21 November 2021.
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)