WARNANTT -- KUPANG, Tuan rumah Bintang Timur Atambua (BTA) A keluar sebagai juara turnamen sepakbola BeTA Kristal U-15 Cup 2021.
Melansir Informasi yang dihimpun dari RRI Kupang, dalam final yang berlangsung di Lapangan Akademi Bintang Timur Atambua, Minggu (31/10), BTA A mengalahkan SSB Tunas Muda, Kota Kupang lewat adu penalti.
Partai final dipimpin wasit Abdul Syukur (Kota Kupang) dengan asisten, Tobat (Kot Kupang) dan Florensius Charles Bere (TTU). Wasit cadangan Marsel Lainurak (Belu).
Partai final terpantau berlangsung menarik. Kedua tim yang sama-sama tak terkalahkan sejak penyisihan menurunkan semua pemain terbaiknya.
Pelatih BTA A, Aldo Leki dan Ofik Mau tak ingin dipermalukan di kandang sendiri. Berusaha menekan lebih dahulu, mereka kesulitan untuk memasuki pertahanan Tunas Muda yang dikoordinir Elo Nganggus.
Memanfaatkan kualitas lebih yang ditunjukkan pemainnya, Glend Billy, BTA A beberapa kali menciptakan peluang. Namun tetap kesulitan mencetak gol.
Sebaliknya, pemain-pemain Tunas Muda nampak sangat tenang melayani permainan agresif BTA yang didukung mayoritas penonton. Kedua tim pun mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Penentuan pemenang pun dilanjutkan lewat adu penalti. Bintang Timur Atambua pun keluar sebagai pemenang setelah menang 3-4 atas SSB Tunas Muda. Dan, SSB Tunas Muda pada akhirnya harus menduduki posisi runner-up.
Sebelumnya dalam penentuan peringkat ketiga, SSB Kefamenanu dari Kabupaten TTU berhasil mengalahkan Persab Belu U-15. Pemain terbaik diberikan kepada kapten BTA A, Glend Billi sedangkan Elo Nganggus dari SSB Tunas Muda yang mencetak lima gol menjadi top skore.
Kadispora Belu, Ferdinandus Bone Lau saat menutup turnamen ini mengucapkan terima kasih kepada BTA dan Kristal FC yang menggagas turnamen bergengsi ini. Dia mengatakan, turnamen seperti ini mesti terus digelar, agar kualitas para pemain terus terasah.
"Atas nama Pemkab Belu saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah hadir di turnamen ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Fary dan tim yang sudah menggelar event ini. Kami dari Pemkab Belu mendukung penuh kegiatan ini," katanya.
Pendiri Akademi Bintang Timur, Fary Francis pada kesempatan itu mengatakan, turnamen tersebut digelar atas kerinduan anak-anak untuk bermain di event resmi. Dia mengatakan, potensi pemain harus diasah lewat turnamen yang berjenjang, terus menerus dan berkesinambungan.
"Sebenarnya mereka sudah dipersiapkan untuk Soeratin U-15. Namun karena pandemi covid-19 sehingga Soeratin batal digelar, kami mencoba menginsiasi event ini. Dan, ternyata antusiasme klub khususnya dari daratan Timor cukup besar. Ke depan, kami akan memikirkan event yang melibatkan klub lain dari daratan Flores maupun Sumba," kata Fary.
Cely Nganggus, salah seorang orangtua pemain dari SSB Tunas Muda mengucapkan terima kasih kepada Fary Francis dan Owner Kristal FC, David Fulbertus yang menggagas event ini. Dia mengaku, anak-anaknya sangat senang ketika mendengar akan ada event seperti ini.
"Terima kasih Pak Fary dan Pak David yang sudah menggelar event ini. Semoga ke depan ada event lagi sehingga anak-anak terus semangat untuk latihan," kata mantan pemain PS Kota Kupang dan Persim Manggarai ini.
Sumber: KBRN | Editor: tim.warnantt/qf