Susanti Ndapataka, Bertanding Sebaik Mungkin di Final Adalah Target Utama

Susanti Ndapataka, Bertanding Sebaik Mungkin di Final Adalah Target Utama

WARNANTT -- KUPANG, Atlet PON Nusa Tenggara Timur (NTT) cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapataka yang turun bertanding pada babak semifinal dikelas fighter 60 kilogram puteri di GOR STT Gidi pada, Jumat (01/10/2021) tampil sangat maksimal dan membuat merinding para supporter NTT Paguyuban Flobamora Papua, dipimpin Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi selaku Ketua CdM, Wakil Ketua CdM Paru Andreas, dan Ketua Koni NTT Andreas W. Koreh.

Ia bermain allout dan sangat menguasai pertandingan melawan petarung Sumatera Utara Maydelse BR Sitepu di atas ring.

Sejak ronde pertama hingga ronde terakhir berjalan, Susanti sangat menguasai pertandingan, karena melayangkan tendangan kaki kiri serta pukulan tangan kiri  hingga membuat lawannya tidak berdaya.

Hingga tiga ronde pertarungan berjalan, Susanti Ndapataka terlihat sangat kuat dan masih stabil staminanya.

Usai ditetapkan sebagai the winner (pemenang) oleh para wasit-hakim, Susanti terlihat sangat senang bisa meraih tiket ke babak final. Ia pun langsung meninggalkan ring tanding, kemudian menuju podium VVIP dan disambut gembira Ketua Koni NTT Andre Koreh, serta Wakil Gubernur Josef Nae Soi bersama Isteri, dan Bupati Ngada Paru Andreas selaku Wakil CdM.

Atlet, Pelatih, dan Manager dipeluk dan diberi apresiasi serta pujian oleh ketiga pimpinan itu diatas podium utama VVIP Gor Gidi Sentani, Jayapura.

Usai pertemuan itu, Atlet Susanti Ndapataka yang diwawancari bersama sejumlah awak media Kontingen mengaku sangat senang, bisa meraih tiket bertanding pada babak final yang akan berlangsung pada, Minggu (03/10/2021) di Gor STT Gidi Sentani, Jayapura, melawan petarung asal Jawa Barat Adisty Gracelia Lolaroh, setelah menang KO atas petarung Maluku Chintana Divinubun.

Menurut Susanti, mengalahkan lawannya memang sangat berat, tetapi akhirnya bisa melewati semuanya dan bisa lolos babak final.

“Alhamdulilah sangat senang bisa lolos sampai lolos dan masuk ke babak final. Nah memang dari awal tidak ada target sama sekali. Nah apa yang kita berlatih selama ini, itu yang kita aplikasikan ditanding. Tapi tidak ada target emas, yang penting bermain bagus saja,” tutur Susanti.

Terkait lawan tanding yang menjadi saingan dikelas fiting 60 kg puteri, Susanti mengaku adalah atlet tuan rumah, Iriani Labagai.

“Sebenarnya atlet yang saya takuti adalah tuan rumah. Tapi Alhamdulilah saya bisa melewatinya,” tutur Susanti.

Ia bertekad terus mempersiapkan diri sehingga dapat bertanding bagus saat babak final yang akan berlangsung pada, minggu (03/10/2021).

Pelatih atlet PON NTT Cabor Muaythai Angga Silitonga usai pertandingan, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan pemda NTT, keluarga besar Kupang Muaythai camp, dan semua supporter tim muaythai NTT karena berkat dukungan doa dan segala suportnya anak asuhnya bisa melaju ke babak final.

“Harapan kami tentu saja memberikan yang terbaik kepada masyarakat NTT yaitu medali emas. Kami percaya diri karena ketika final nanti kami akan bertemu atlet Jawa Barat, dan itu bukanlah hal yang baru. Ini adalah ulangan final Pra PON 2019, dimana pada waktu itu kami keluar sebagai pemenang,” ungkap Angga.



Terkait strategi yang diterapkan sehingga anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan tersebut, Pelatih Angga menuturkan, sebelum bertanding dirinya bersama Manager sudah menghitung lawannya dari Provinsi Sumatera Utara, dimana memiliki keunggalan dalam bentuk tubuh tetapi kekurangan dalam bentuk badan.

“Kami juga menghitung ratio kemungkinan Jabar lolos sebagai penantang kami di final, sehingga tadinya susan bermain dijarak yang saya tentukan yaitu mengambil jarak dan menjauhi permainan jual beli pukulan dan tendangan. Kalau kita lihat seperti pertandingan pertama berhadapan dengan Tuan Rumah, kami kalah tinggi badan, kalah ukuran tubuh, sehingga itu menjadi pelajar dan strategi kami saat berhadapan dengan atlet Sumut. Dan Alhamdulilah atlet kami bisa memenangkan pertandingan itu,” tegas angga.

Manager Sugeng Prihatin dalam wawancara live bersama RRI Kupang langsung dari GOR STT Gidi Sentani, Papua mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari latihan keras yang dijalani atlet Susanti selama ini. Ia berharap, keberhasilan ini tidak membuat mereka sombong. Akan tetapi menjadi motivasi sehingga atlet lebih serius dan tekun berlatih, sehingga pada babak final yang terjadwal pada, Minggu 03 Oktober 2021.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, selaku Ketua Kontingen (CdM), Wakil Ketua CdM Paru Andreas, dan Ketua Koni NTT ketiga-tiganya merasa bangga dan sangat berharap, atlet Muaythai NTT Susanti Ndapataka akan memberi prestasi terbaik untuk masyarakat NTT.

Setidaknya menurut ketiga Pimpinan Kontingen NTT ini, atlet, pelatih, dan manager, pengurus, masyarakat, koni, dan pemda NTT sudah menghitung ada medali terbaik yang sudah tercatat dalam sejarah PON XX Tahun 2021 di Papua dari cabang olahraga Muaythai. 


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama