Suasana Tetap Kondusif di Belu Pasca Putusan MK

WARNANTT, Atambua - Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si memastikan situasi keamanan Kabupaten Belu pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) masih kondusif.

Tidak ada konvoi dan pergerakan massa dari kedua pasangan calon bupati dan wakil Bupati Belu. Meski demikian, Polres Belu tetap meningkatkan kewaspadaan dengan terus melakukan deteksi dini serta mengimbau masyarakat melalui sambang dan patroli dialogis.

Kapolres Belu mengatakan hal itu kepada wartawan di Atambua, Kamis (18/3/2021). Dikatakannya, dalam rangka menciptakan suasana aman dan tertib saat berjalannya putusan MK, Polres Belu melakukan patroli berskala besar yang diawali dengan apel gabungan.

Usai memimpin apel gabungan, Kapolres Belu memimpin anggotanya menggelar patroli sepeda motor di wilayah kota Atambua.

Mengambil titik star di Mako Polres, rombongan patroli yang terdiri dari anggota Polres, Kodim 1605 Belu dan Brimob kompi 3 Batalyon A pelopor Belu bergerak menyisir wilayah kota Atambua dengan melintasi kawasan perkantoran, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, kantor penyelenggara Pemilu hingga rumah pemenangan dari dua paslon Bupati, paket Sahabat dan Sehati.

Dalam patroli skala besar tersebut, Kapolres Belu dan anggota gabungan TNI Polri juga meninjau kantor KPUD Belu sekaligus menyaksikan secara live sidang putusan sengketa Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Jakarta.



Menurut Kapolres, sejauh ini situasi masih kondusif dan tidak ada konvoi serta pergerakan masa.

"Sejauh ini situasi masih kondusif. Tidak ada pergerakan massa atau konvoi dari massa pendukung dari kedua paslon", kata Kapolres.

Lanjutnya, patroli dialogis tersebut digelar sebagai langkah cipta kondisi dalam memberikan jaminan rasa aman serta memastikan situasi Atambua dan sekitarnya dalam keadaan kondusif saat dan sesudah putusan sengketa Pilkada.

"Saat vicon 2 hari lalu, bapak Kapolda NTT memerintahkan jajaran untuk bersinergi dan melaksanakan patroli bersama skala besar, baik sebelum, saat dan sesudah putusan MK. Hari ini Kita gelar patroli berskala besar dan di Polsek jajaranpun demkian, bersama rekan-rekan TNI melaksanakan patroli dialogis", kata Kapolres Belu.

Sejumlah Perwira yang turut mendampingi Kapolres Belu dalam patroli tersebut antara lain Kabag Ops Polres Belu, Pasi Ops Kodim 1605 Belu, Kasat Lantas Polres Belu, Danki Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu serta Kasat Samapta Polres Belu.

Diberitakan bahwa, sebanyak 472 personil pengamanan diturunkan guna mengamankan putusan sengketa Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK).



Pengamanan dilakukan 350 personil Polres Belu dan jajaran dan didukung 1 peleton personil Kodim 1605 Belu, 1 peleton Brimob kompi 3 Batalion A pelopor Belu, 1 peleton BKO Polda NTT dari Polres TTU serta 1 peleton Sat Pol PP Belu.

Ratusan personil tersebut, ditempatkan di beberapa titik pengamanan antara lain di kantor KPUD Belu, kantor Bawaslu Belu, gudang logistik KPUD Belu serta di ruas jalan dari dan menuju kota Atambua

Dirangkum dari Pos Kupang, personil juga dikerahkan untuk mendeteksi pergerakan massa dan melakukan patroli secara rutin sebelum, saat dan sesudah putusan sidang MK sengketa Pilkada Belu. (***)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama