Bangun Sumur Bor, PPAD Bantu Tangani Masalah Air Bersih di Kupang

Warga eks Timor Timur mengangkut air bersih dari sumur bor yang dibangun aparat TNI Angkatan Darat di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Warga eks Timor Timur mengangkut air bersih dari sumur bor yang dibangun aparat TNI Angkatan Darat di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha).

WARNANTT -- KUPANG, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) membantu penanganan masalah ketersediaan air bersih di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo memahami persoalan ketersediaan air bersih yang sejak lama terjadi di Kabupaten Kupang dan mengupayakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya pernah bertugas di Pulau Timor pada tahun 1985. Saya tahu persis masalah air bersih di daerah ini sampai saat ini," katanya di hadapan warga eks Timor Timur di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa, (12/7/2022).

Dia mengaku prihatin saat membaca artikel mengenai krisis air bersih yang dihadapi oleh bekas warga Timor Timur yang tinggal di Pulau Timor, termasuk Kabupaten Kupang.

Keprihatinan itu mendorong dia menghubungi Direktur Utama PT Indika Energy Arsjad Rasjid yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk mengupayakan bantuan sarana penyediaan air bersih.

"Pak Arsjad mengatakan akan membantu. Akhirnya saya kontak Pak Maruli yang saat itu masih menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana sehingga akhirnya bisa terwujud hingga saat ini," kata dia.

Dia berharap 16 sumur bor yang dibangun oleh TNI Angkatan Darat di lima wilayah kabupaten di Nusa Tenggara Timur bisa membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.

Bupati Kupang Korinus Masneno mengapresiasi dukungan TNI Angkatan Darat dalam menyediakan fasilitas air bersih di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk 23 unit pompa hidran di Kabupaten Kupang.

"Kami sangat berterima kasih karena hal itu juga mendukung program Pemerintah Kabupaten Kupang melalui program 5P yang membutuhkan air untuk berbagai usaha ekonomi masyarakat, karena air selama ini menjadi persoalan di Kabupaten Kupang," katanya merujuk pada pengembangan usaha pertanian, peternakan, pariwisata, perkebunan, dan perikanan.

"Daerah ini merupakan dapur bagi Kota Kupang karena semua hasil pertanian untuk kebutuhan masyarakat di ibu kota Provinsi NTT itu datang dari Kabupaten Kupang," ia menambahkan.


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama