Fakta Keseringan Begadang, Salah Satunya Pemicu Kematian

#namaGambar

WARNANTT -- TIPS & TRICK, Pembahasan soal dampak buruk kebiasaan begadang bagi kesehatan, sejumlah konten berisi pengakuan orang yang telah merasakan dampak buruk kurang tidur.

Misalnya kelelahan, masalah mental, stroke hingga, yang paling mengkhawatirkan, kematian mendadak.

Di sisi lain, masih banyak anak muda yang hobi terjaga hingga dini hari demi melakukan aktivitas favoritnya misalnya maraton serial favorit atau sekedar scrolling media sosial.

Ada juga yang harus begadang karena lembur akibat beban kerja berlebihan atau tugas kuliah yang menumpuk.

Berbagai risiko kesehatan akibat kebiasaan begadang dalam jangka pendek, kurang tidur berdampak negatif pada kemampuan berkonsentrasi dan mood kita.

Sedangkan dalam jangka panjang, efeknya seperti konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Berbagai masalah yang mungkin muncul antara lain:

1. Sakit kepala

2. Kelelahan

3. Sifat lekas marah

4. Kesedihan

5. Kesulitan berkonsentrasi

6. Waktu reaksi fisik dan mental yang lambat

7. kegugupan

Jika kita hanya tidur beberapa jam atau tidak tidur selama beberapa hari, gejala yang parah dapat terjadi—termasuk halusinasi dan psikosis.

Kurang tidur kronis yang parah sebenarnya juga dapat menyebabkan kematian.

Hal ini dapat terjadi pada gangguan yang sangat jarang seperti insomnia familial yang fatal atau insomnia fatal sporadis.

Kondisi ini membuat secara fisik tidak mungkin bagi seseorang untuk mendapatkan tidur yang cukup yang lalu memicu kematian.

Gangguan tidur bisa jadi akar masalahnya

Kebiasaan begadang untuk melakukan hal yang lain memang bisa memicu berbagai dampak kesehatan.

Namun tidur yang tidak cukup dan minim kualitas juga bisa memicu efek negatif yang serupa.


#namaGambar


Misalnya:
Tidur yang terganggu karena adanya gangguan tidur seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah yang membuat istirahat kita tidak nyenyak.

Pembatasan tidur yang terjadi ketika kita tidak punya waktu untuk tidur, mengalami insomnia, atau tidak bisa tidur karena masalah seperti nyeri fisik.

Padahal tidur menjadi momen agar tubuh kita mendapatkan waktu untuk memulihkan diri dan membersihkan racun sehingga bisa berfungsi secara normal.

Orang dewasa setidaknya membutuhkan durasi tidur ideal sebanyak 7-9 jam setiap hari sedangkan anak-anak lebih banyak.

Kebiasaan begadang yang dipelihara akan menyebabkan konsekuensi biologis dan memengaruhi banyak aspek tubuh, pikiran, dan suasana hati.

(berbagai sumber/tim.warnantt/sp)
Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama