WARNANTT -- KUPANG, Berdasarkan prakiraan curah hujan untuk 10 hari ke depan yang tetap konsisten rendah diikuti dengan analisis hari tanpa hujan kategori sangat panjang bahkan ekstrim panjang di beberapa wilayah serta sebagian besar wilayah zona musim di NTT telah memasuki musim kemarau kecuali zona musim 242 dan 262, maka seluruh masyarakat di harapkan dapat beradaptasi saat musim kemarau.
Selain itu perlu diperhatikan dan selalu waspada untuk wilayah yang kering dan berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan agar tidak sembarangan membuang puntung rokok ataupun semacamnya yang dapat memicu kebakaran.
Hasil monitoring BMKG dasarian II Mei 2022, umumnya NTT berada pada kategori hari tanpa hujan sangat pendek (1 – 5 hari).
Adapun beberapa kabupaten yang masuk kategori Hari Tanpa Hujan 21 sampai 30 hari yakni Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata sekitar Wulandoni, Kabupaten Sumba Timur sekitar Melolo Malahar dan Kamanggih, Kota Kupang dan Mapoli, Oenlasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sekitar Oebelo dan Batu putih, Kabupaten Timor Tengah Utara sekitar Mamsena, dan sementara hari tanpa hujan panjang meliputi kabupaten Sumba Timur atau sekitar Rambangaru.
(berbagai sumber/tim.warnantt/sp)