Free Fire, Mobile Legends dan 8 Gim Lainnya Masuk Dalam Cabor Esports di SEA Games 2021 Vietnam

WARNANTT -- SPORT, Bukan sekedar main Gim, Tim Nasional Esports Indonesia melalui nomor pertandingan Free Fire berhasil menyumbang medali emas dan perak bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2021.

Rangkaian pertandingan Free Fire pada SEA Games 2021 berlangsung di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, pada 13-15 Mei 2022.

Keberhasilan timnas Esports Indonesia merebut dua medali dari nomor Free Fire membuat gim tersebut menjadi perbincangan menarik.

Free Fire bisa masuk SEA Games 2021 karena menjadi salah satu nomor gim dalam cabor Esports pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Adapun, cabor Esports SEA Games 2021 kali ini menampilkan 8 gim yang terdiri dari 10 nomor pertandingan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar gim dan nomor pertandingan Esports di SEA Games 2021 Vietnam:

  1. League of Legends (PC)
  2. FIFA Online 4 (PC)
  3. CrossFire (PC)
  4. League of Legends: Wild Rift (Mobile - Putra)
  5. League of Legends: Wild Rift (Mobile - Putri)
  6. Arena of Valor (Mobile)
  7. PUBG Mobile (Mobile - Perorangan)
  8. PUBG Mobile (Mobile - Tim)
  9. Garena Free Fire (Mobile)
  10. Mobile Legends: Bang Bang (Mobile)


Esports Bukan Sekadar "Main Gim"

Dunia Esports memang terus berkembang dan kini telah menjadi cabor resmi SEA Games. Kali pertama Esports dipertandingan di SEA Games adalah pada edisi 2019 di Manila, Filipina.

Meski sama-sama melakikan kegiatan bermain game atau gaming, bertanding dalam ajang Esports bukan hanya sekadar main gim.

Dilansir Kompas.com pada 25 Mei 2018, Pengamat Gaming dan Esport, Dedy Irvan mengatakan bahwa bermain gim adalah kegiatan rekreasi, sedangkan tampil di Esports adalah sebuah profesi.

Sementara itu, dilansir dari Game Radar, Esports atau electronic sports merupakan sebuah kompetisi gim.

Kompetisi Esports bisa diikuti perorangan atau tim yang bermain gim untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah.

Karena masuk ranah olahraga, maka atlet Esports juga berpenampilan layaknya seorang atlet profesional dan berbeda dengan pemain gim biasa.

Hal itu dapat dilihat dari penampilan timnas Esports Indonesia yang mengenakan seragam resmi kontingen Indonesia ketika bertanding di SEA Games 2021.

Selain itu, atlet Esports juga dilatih secara profesional termasuk soal kebugaran demi menunjang performa di arena pertandingan.

Di luar ajang internasional yang membawa nama negara seperti SEA Games 2021, atlet Esports juga mengenal perjanjian kontrak.

Oleh sebab itu, wajar jika terjadi transfer pemain di antara tim-tim Esports.

Di Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah mengakui secara resmi Esports sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia.

Pada ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, cabor Esports ditampilkan sebagai olahraga pertunjukan atau demonstration sport sehingga perolehan medalinya tidak dihitung di klasemen medali.


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
أحدث أقدم

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama