WARNANTT -- SPORT, Transfer Lionel Messi ke Paris Saint-Germain mungkin tidak seindah seperti yang diharapkan.
Meski demikian, Lionel Messi langsung meraih trofi dalam musim debutnya bersama klub raksasa Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis itu.
Lionel Messi menjadi penentu Paris Saint-Germain menjuarai Ligue 1 musim 2021-22.
La Pulga, julukan Messi, mencetak gol dalam duel melawan Lens yang berakhir imbang 1-1, Sabtu (23/4/2022) atau Minggu dini hari WIB.
Satu poin dari laga ini sudah cukup bagi PSG menyegel titel kasta tertinggi Liga Perancis tersebut. Mereka meraih total 78 poin dari 34 pertandingan yang sudah dilakoni.
PSG unggul 16 angka atas rival terdekatnya, Marseille, di urutan kedua.
Lantaran Ligue 1 menyisakan lima pertandingan, poin PSG tak mungkin dikejar lagi sehingga mereka sudah bisa merayakan pesta juara.
Ini menjadi musim perdana yang indah bagi Messi karena dia langsung meraih trofi Liga Perancis, setelah pindah dari Barcelona pada musim panas 2021.
Secara keseluruhan, gelar bersama PSG ini menjadi trofi ke-11 Messi sepanjang kariernya setelah yang pertama pada 17 tahun silam.
Melirik Kesuksesan Messi di Barcelona
Saat masih berkostum Barcelona, Messi meraih 10 gelar juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.
Total trofi di Camp Nou itu termasuk hasil impresif tiga kali beruntun antara 2008 dan 2011.
Gelar pertama LaLiga diraih pada musim 2004-05. Kemudian, dia memperolehnya lagi pada 2005-06 yang membuatnya kian matang di tim utama.
Di bawah kendali pelatih Pep Guardiola, Messi menambah lagi tiga trofi yang diraih secara beruntun, lalu tambah satu gelar saat Barca dilatih Tito Villanova pada 2012-13.
Dua gelar berikutnya Messi peroleh bersama Luis Enrique pada 2014-15 dan 2015-16, kemudian dua berikutnya pada 2017-18, 2018-19 ketika Barca ditangani Ernesto Valverde.
Selain gelar juara LaLiga, Messi juga memiliki tujuh trofi Copa del Rey, tujuh gelar Piala Super Spanyol, empat titel juara Liga Champions, tiga gelar Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Semua gelar itu diperoleh ketika masih merumput di Camp Nou, markas Barcelona.
Tantangan Messi bersama PSG
Musim panas 2021, Messi membuat keputusan bergabung dengan PSG setelah Barca tak memperbarui kontraknya.
Masalah keuangan membuat Barca harus rela melepas sang bintang.
PSG mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Klub ibu kota Perancis ini tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mendapatkan tanda tangan pemain internasional Argentina tersebut.
Namun, kehadiran Messi tak serta-merta membuat PSG besutan Mauricio Pochettino digdaya.
Buktinya, PSG yang bertabur bintang tersingkir dari pentas Liga Champions dan Coupe de France alias Piala Liga Perancis.
PSG sempat menjaga asa juara Liga Champions ketika menang 1-0 atas Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar.
Namun saat tandang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua, mereka kalah 1-3 sehingga tersingkir.
Ini membuat suporter PSG marah dan kecewa. Padahal, mereka berharap kehadiran Messi bisa membantu PSG mewujudkan mimpi meraih gelar pertama Liga Champions.
Tak ayal, Messi (bersama dengan Neymar) menjadi sasaran suporter. Dalam laga domestik usai tersingkir dari Liga Champions, dua pemain tersebut menjadi bahan cemooh fans PSG.
Sebelum disingkirkan Real Madrid, PSG juga harus gigit jari ketika melakoni laga babak 16 besar Piala Liga Perancis. Les Parisiens, julukan PSG, takluk dari Nice.
Alhasil, Ligue 1 menjadi satu-satunya gelar juara yang Messi raih dalam musim pertamanya bersama PSG.
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)