WARNANTT -- MAUMERE, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Maumere Stephanus Kurniawan memastikan stok beras dan gula di Kabupaten Sikka, NTT cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga momen Idul Fitri tahun 2022.
"Stok beras untuk hadapi lebaran aman, kita punya 1.000 ton beras dan 25 ton gula pasir," kata Kepala Bulog Sub Divisi Regional Maumere Stephanus Kurniawan di Maumere, Rabu, (20/4).
Guna menunjang pemenuhan kebutuhan masyarakat, Bulog Sub Divisi Regional Maumere menyediakan Paket Sembako Lebaran dan Operasi Pasar yang akan berlangsung hingga awal Mei 2022.
Dalam Paket Sembako Lebaran, Bulog memberikan empat paket sembako dengan pilihan harga terjangkau. Paket pertama dibanderol dengan harga Rp50 ribu, paket dua Rp100 ribu, paket tiga Rp125 ribu, dan paket empat Rp150 ribu. Bahan makanan yang diberikan bervariasi, diantaranya Beras Kita 5 kg, gula pasir, mie instan, teh celup, kecap, dan susu. Untuk mendapatkan paket sembako ini, masyarakat dapat mengunjungi Kantor Bulog Sub Divisi Regional Maumere atau nomor kontak yang tertera pada poster paket sembako lebaran.
Selain memberikan paket sembako lebaran, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Maumere terlibat dalam Operasi Pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok dan penting menjelang Idul Fitri 1443 H tahun 2022. Dalam kegiatan itu, Bulog menyediakan beras medium dengan harga Rp9.000 termasuk beras premium dan beras Fortivit. Operasi pasar tersebut telah berlangsung sejak tanggal 12 April hingga 4 Mei 2022 nanti.
Dia berharap upaya yang ditempuh Bulog tersebut dapat memberikan rasa nyaman akan ketersediaan stok beras dan gula pasir di Maumere, Sikka. Bulog pun akan terus berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Jadi masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir karena stok beras aman," kata dia.
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)