WARNANTT -- KUPANG, Banyak sekali organisasi di Nusa Tenggara Timur, namun kita belum memiliki Branding yang menjadi gerakan bersama, disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat audiens bersama Dewan Pengurus Daerah Wanita Katolik Republik Indonesia (DPD WKRI) NTT pada Selasa (4/12) yang dilaksanakan di Ruang Kerja Gubernur tersebut.
Gubernur mengajak DPD WKRI NTT sebagai organisasi non profit, agar memiliki konsep dan branding untuk dijadikan gerakan bersama.
"Menuju Konferensi Daerah (Konferda) WKRI pada bulan April nanti, silahkan disiapkan branding dan konsepnya apa? Setelah itu, menjadi gerakan bersama dengan prinsip, satu aspek yang dikerjakan secara fokus dan memiliki hasil yang maksimal, dari pada banyak yang dikerjakan tapi tidak ada hasilnya," ungkap Gubernur Viktor
"Dengan adanya branding, WKRI dikenal melalui brand tersebut, itu yang disebut dengan perkembangan tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang sangat cepat, jangan direspon dengan cara berpikir yang terbatas melainkan dengan cara-cara kerja baru yang inovatif dan berkolaborasi," harap Gubernur Laiskodat
Gubernur VBL dukung WKRI untuk maju sebagai wujud apresiasinya terhadap organisasi Perempuan dan Melawan kultur yang melemahkan perempuan NTT.
"Membantu seorang laki-laki sama dengan membantu satu manusia, akan tetapi membantu seorang perempuan, sama dengan membangun satu keluarga, untuk itu saya pasti dukung apa yang di lakukan oleh Organisasi Perempuan, asalkan ada Branding, bangun kolaborasi dan fokus pada satu aspek yang dikerjakan," tegas Gubernur VBL
"Perempuan NTT, jangan pernah mengatakan kalian lemah, jika perempuan memiliki input dan kesempatan yang sama, dipastikan lebih maju dari laki-laki," pungkas Gubernur
"Setelah ini, Pengurus WKRI berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk penentuan titik pembangunan Restoran, sekaligus bulan April nanti dilaksanakan kegiatan Konferda di Lasiana," jelasnya.***
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)