WARNANTT -- JAKARTA, Presiden Joko Widodo ingin Provinsi Bali menjadi destinasi wisata kesehatan dunia. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Bali International Hospital di Denpasar.
Jokowi berharap rumah sakit itu jadi rujukan pengobatan berbagai negara. Dengan demikian, jumlah kunjungan ke Bali akan ikut bertambah.
"Semuanya ke Bali dan Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan dan ini akan menaikkan, meningkatkan wisata orang ke Pulau Bali," kata Jokowi di Denpasar, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12).
Jokowi mengatakan bahwa rumah sakit yang dibangun di atas lahan 41,5 hektare itu akan bertaraf internasional. Rumah sakit didirikan atas kerja sama Kementerian BUMN dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.
Bali International Hospital dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jokowi menyebut selama ini 2 juta orang ke luar negeri untuk berobat setiap tahun.
"Kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita, pergi ke luar negeri untuk mendapat pelayanan kesehatan," ucap Jokowi.
"Bukan hanya orang kita yang tidak ke luar, tapi orang luar yang akan masuk ke Indonesia untuk mendapat pelayanan kesehatan," imbuhnya.
Jokowi memprediksi pembangunan Bali International Hospital memakan waktu sekitar dua tahun. Dia menyebut rumah sakit ini bisa beroperasi mulai pertengahan 2023.***
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)