WARNANTT -- SPORT, Balapan penuh drama di Sirkuit Algarve mengantarkan Acosta menjadi juara dunia baru Moto3 pada tahun pertamanya di kejuaraan dunia balap motor.
Awalnya, pertarungan berjalan ketat dengan Dennis Foggia memimpin sebagian besar jalannya balapan.
Ini membuat banyak penggemar menduga pertarungan perebutan gelar akan tetap hidup dan berlanjut hingga seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada pekan depan.
Namun, kejadian tidak terduga terjadi, ketika Foggia terjatuh akibat bersenggolan dengan Darryn Binder di Tikungan 3 pada lap terakhir.
Insiden tersebut secara otomatis membuat Pedro Acosta mengunci gelar juara dunia Moto3 2021. Pasalnya, ia hanya membutuhkan kemenangan atau finis di podium dengan Foggia berada dua posisi di belakangnya.
Race Direction melihat insiden tersebut sebagai kesalahan Binder dan memutuskan untuk mendiskualifikasinya dari GP Algarve.
He's reeled in the big fish!!! 🎣
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 7, 2021
Congratulations @37_pedroacosta!!! 🥇#RookieChamp 🦈 | #AlgarveGP 🏁 pic.twitter.com/NpbQTHiaTt
Hasil ini membuktikan ucapan Acosta sebelumnya bahwa menyerang adalah pertahanan terbaik. Mengingat saat dirinya mencoba bertahan di balapan-balapan sebelumnya, hasilnya tidak sesuai keinginan.
Pedro Acosta yang mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia, melanjutkan tradisi dari KTM yang sebelumnya membawa Albert Arenas meraih titel Moto3 2020.
Bagaimanapun, apresiasi tinggi patut diberikan kepada Dennis Foggia yang berjuang keras untuk membuat pertarungan juara dunia tetap hidup.
Pembalap Leopard Racing itu juga menunjukkan kecepatan yang sangat baik sepanjang balapan. Namun, ketatnya persaingan di lap-lap terakhir membuatnya sedikit kesulitan untuk menjaga ritme balap hingga akhirnya beberapa kali disalip oleh Acosta.
Pada lap terakhir, ketika ingin mempertahankan posisinya, Binder masuk dari sisi dalam dan senggolan pun tak terhindarkan yang membuat Foggia terjatuh.
Performa impresif pada balapan ini juga ditunjukkan oleh Andrea Migno yang berhasil menempati podium kedua.
Anggota VR46 Riders Academy itu tak melakukan serangan ketat sejak awal lomba, ini membuatnya memiliki ban yang lebih unggul dibandingkan pembalap lainnya.
Memanfaatkan kemelut di Tikungan 3, Migno akhirnya masuk ke posisi kedua dan berhasil mempertahankannya hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Sementara itu, pembalap Indonesian Racing, Jeremy Alcoba, juga berhasil finis keempat dengan penapilan kuat sepanjang balapan.
Sempat kesulitan di lap-lap awal, pembalap asal Spanyol itu perlahan memperbaiki posisinya, hingga finis di posisi lima besar.
#Hasil Moto3 Algarve:
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)