Harga Minyak Goreng Naik, Pengusaha Kecil "Ampun Bos!"

WARNANTT -- KUPANG, Bahan kebutuhan pokok khususnya minyak goreng diberbagai daerah sedang mengalami lonjakan harga begitu juga di wilayah Kota Kupang NTT hal tersebut membawa keluhan bagi pengusaha kecil.

Arianty Li, salah satu penjual minyak goreng di Pasar Inpres naikoten I mengatakan bahwa tahun ini kenaikan cukup tinggi berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini minyak goreng dari harga awal 15 Ribu Rupiah kini naik menjadi 20 Ribu Rupiah per liternya.

“Minyak ngeri sekali minggu lalu baru jual 33 langgar berap hari harus jual 34 nah sekarang sudah 35 untuk Bimoli yang 2 liter ini kenaikan paling parah,” kata Arianty Li saat diwawancarai, Selasa (2/11).

Sementara itu kenaikan harga minyak goreng juga berdampak pada pengusaha Kecil Menengah penjual gorengan. Salah satu penjual gorengan di depan SMA Negeri 1 Kota Kupang Feby Muhamad mengatakan, dampak kenaikan harga juga dirasakan sebab porsi jualan tetap seperti biasa tidak ada perubahan namun dari sisi keuntungan tidak didapatkan dikarenakan biaya pengeluaran untuk membeli minyak lebih besar dari pendapatan.

“Pemasukan berkurang sedangkan harga tetap kita harus pengeluaran untuk minyak,” kata Feby Muhamad.

Kenaikan harga minyak goreng menurut penjual minyak merupakan kenaikan yang paling parah untuk tahun ini dan berdampak bagi para pengusaha dikarenakan perhitungan jualan tidak sesuai dengan pengeluaran terkususnya untuk pembelian minyak goreng.


Sumber: KBRN | Editor: tim.warnantt/qf

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama