WARNANTT -- KUPANG, Menteri Pertanian Republik Indonesia Doktor H.Syahrul Yasin Limpo, SH. MSI, MH pada Minggu 17 Oktober 2021 melakukan kunjungan kerja di desa Baumata Kecamatan Taebenu dalam Panen Jagung program tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) musim tanam II tahun 2021 diatas lahan sekitar 80 hektar lebih.
Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Pertanian RI Doktor H.Syahrul Yasin Limpo, SH. MSI, MH mengatakan, kalau ingin kaya harus menjadi petani yang benar sehingga dapat menghasilkan uang yang besar.
“Menjadi petani harus rajin dan diupayakan untuk bisa menanam tiga kali dalam satu tahun dengan tetap memedomi syarat dalam bertani menanam jagung selain hasilnya besar juga disela lahan perlu diupayakan tanaman kelapa sehingga akan dapat menambah pendapatan lagi bagi petani,” kata Doktor H.Syahrul Yasin Limpo, SH. MSI, MH saat diwawancarai, Rabu (20/21).
Bupati Kupang Korinus Masneno yang turut hadir mendampingi kunjungan kerja tersebut mengakatan, Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memilipi peranan penting dalam perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat.
“Jagung tidak hanya sebagai bahan pangan rakyat tetapi juga sebagai bahan pakan ternak sehingga tetap akan dicari oleh konsumen,” kata Korinus Masneno.
Dalam kunjungan kerja panen Jagung di Baumata, menteri Pertanian RI Haji Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sarana pasca panen tanaman pangan berupa benih padi serta bantuan kepada unit pengelola jasa Alsistan (UPJA) yang diterima Kepala Dinas Pertanian NTT.
Sumber: KBRN | Editor: tim.warnantt/qf