WARNANTT -- SPORT, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Anders Antonsen dengan skor 25-23, 15-21, 21-16. Indonesia unggul 2-1 atas Denmark di semifinal Thomas Cup.
Duel Jonatan lawan Antonsen berlangsung seru sejak awal gim pertama. Jonatan dan Antonsen saling serang dan bergantian unggul.
Antonsen lebih dulu unggul 3-0 sebelum Honatan bisa berbalik memimpin untuk pertama kalinya di kedudukan 8-7. Skor imbang lalu terjadi hingga angka 10-10 sebelum smes Antonsen membuat ia memimpin satu angka di saat interval.
Jonatan langsung menggebrak dengan torehan tiga poin beruntun yang membuat ia berbalik memimpin 13-11. Antonsen lalu merapat dengan skor 13-12.
Dalam momen berikutnya, Antonsen dinyatakan melakukan foul setelah dua kali memukul shuttlecock setelah sebelumnya Jonatan melakukan protes. Skor pun berubah menjadi 14-12.
Momentum kemudian berhasil dipegang Jonatan. Smes-smes Jonatan menghasilkan poin dan membuat ia memperlebar keunggulan menjadi 17-12.
Antonsen tidak membiarkan Jonatan leluasa menikmati sisa gim pertama. Ia meraih empat poin beruntun dan merapat di angka 16-17.
Jonatan kembali memperlebar skor menjadi 19-16 tetapi Antonsen kembali mendekat dengan skor 19-18. Smes keras Jonatan membuat ia meraih game point di angka 20-18.
Antonsen menyelamatkan satu game point lewat lucky ball saat shuttlecock membentur net dan masuk ke lapangan Jonatan. Skor akhirnya sama kuat 20-20 ketika pukulan Jonatan melebar.
Antonsen berbalik mendapat game point di angka 21-20 setelah smes Jonatan membentur net. Smes Jonatan membuat skor menjadi sama kuat, 21-21.
Jonatan kembali berhasil menggagalkan game point Antonsen dan skor berubah jadi 22-22. Jonatan lalu ganti mendapat game point di angka 23-22 setelah pukulan Antonsen keluar.
Antonsen berhasil membuat skor berimbang kembali di angka 23-23 lewat smes silang yang tak bisa dikembalikan oleh Jonatan.
Serangan agresif Jonatan lagi-lagi mengantarnya memiliki game point id angka 24-23. Pengamatan yang tak tepat dari Antonsen akhirnya membuat Jonatan mengamankan gim pertama dengan skor 25-23.
Masuk ke gim kedua, Jonatan sempat unggul cepat 3-0 di awal gim. Namun Antonsen kembali memberikan perlawanan sengit dan sukses berbalik unggul 4-3.
Jonatan dan Antonsen lagi-lagi bergantian memimpin sebelum Antonsen punya keunggulan dua angka di 8-6. Antonsen meraih dua poin berikutnya untuk memperlebar keunggulan menjadi 10-6.
Pukulan Jonatan yang keluar kemudian membuat skor menjadi 11-7 untuk Antonsen di interval gim kedua.
Selepas interval, Jonatan berupaya keras mengejar ketinggalan. Smes keras Jonatan ke arah backhand Antonsen menghasilkan poin yang membuat skor menjadi 12-13.
Antonsen berhasi menjauh dengan skor 15-12 setelah pukulan Jonatan keluar. Jonatan berusaha keras menekan Antonsen dan mampu mendekat kembali ke angka 14-15.
Netting Jonatan yang gagal menyeberang mengantar Antonsen menambah satu poin yang membuat skor menjadi 16-14. Antonsen berhasil melesat dengan raihan tiga poin beruntun yang membuatnya memimpin lima angka, 19-14. Antonsen mengakhiri gim kedua dengan skor 21-15 dan memaksa terjadinya gim ketiga.
Pada gim penentuan, Antonsen melesat dengan keunggulan 6-1. Namun kegigihan Jonatan berhasil membuatnya mengejar kedudukan hingga akhirnya kembali imbang 7-7.
Jonatan akhirnya bisa berbalik memimpin 9-8 setelah pukulan Antonsen keluar. Jonatan akhirnya bisa memimpin satu angka 11-10 di saat interval.
Selepas interval, Jonatan sempat unggul 13-11 tetapi langsung bisa disamakan oleh Antonsen. Drop shot Jonatan disusul kemenangan adu drive membuat skor berubah menjadi 15-13 untuk Jonatan.
Antonsen lagi-lagi bisa menyamakan skor menjadi 15-15. Serangan kuat Antonsen lalu membuat ia berbalik unggul 16-15.
Smes kuat Jonatan membuat laga makin panas karena skor kembali sama kuat, 16-16. Dalam adu reli, Jonatan berhasil mendapatkan poin, 17-16.
Pengembalian Antonsen yang keluar mengantar Jonatan unggul dua angka, 18-16. Jonatan berhasil mendapat match point di angka 20-16 dan langsung memastikan kemenangan dengan skor 21-16.
(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)