Imbas Kenaikan Angka Pengangguran AS, Harga Emas Dunia Melambung

Imbas Kenaikan Angka Pengangguran AS, Harga Emas Dunia Melambung

WARNANTT -- WORLD NEWS, Chicago: Emas dunia melonjak hampir dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah dolar tersungkur akibat kenaikan angka pengangguran di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Antara, Jumat, 1 Oktober 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange melambung USD34,1 atau 1,98 persen menjadi USD1.757 per ons. Namun demikian, emas tercatat anjlok sekitar 3,4 persen selama September dan turun 0,8 persen pada kuartal ketiga.

Sehari sebelumnya, emas berjangka merosot USD14,6 atau 0,84 persen menjadi USD1.722,90, setelah jatuh USD14,5 atau 0,83 persen menjadi USD1.737,50 pada Selasa (28 September 2021), dan naik tipis USD0,3 atau 0,02 persen menjadi USD1.752 sehari setelahnya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang Amerika Serikat yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mencapai 362 ribu dalam pekan yang berakhir 25 September. Jumlah tersebut meningkat 11 ribu dari minggu sebelumnya sehingga memicu kekhawatiran pasar tenaga kerja melemah.

"Ini juga menyebabkan ketidakpastian tentang tapering Fed, karena mereka ingin pasar kerja yang kuat untuk mengumumkan tapering," kata konsultan independen Robin Bhar.


Hal tersebut menyebabkan investor kembali mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan kenaikan inflasi AS. Di sisi lain, tekanan akibat kebijakan Tapering akan mulai terasa pada November nanti. Peluang imbal hasil obligasi pemerintah terus meningkat, diperkirakan akan menambah lebih banyak tekanan pada emas dengan imbal hasil nol. Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, sehingga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 56,2 sen atau 2,62 persen, menjadi USD22,047 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD15,4 atau 1,63 persen, menjadi USD962,4 per ons.


(berbagai sumber/tim.warnantt/qf)

Baca Juga
Previous Post Next Post

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama