Kembali Beroperasi Normal, Bandara Internasional El Tari Setelah Pemberlakuan Peniadaan Mudik Lebaran 1442 H

WARNANTT -- KUPANG, Berakhirnya masa Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442H sejak 06-17 Mei 2021 berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 12 Tahun 2021 tanggal 26 Maret 2021 dan PM.Perhubungan RI nomor: PM 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H, transportasi udara beroperasi kembali secara normal di masa pengetatan tanggal 18-24 Mei 2021.

Dalam masa pengetatan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H Pelaku Perjalanan Dalam Negeri dipersilahkan melakukan mobilitas dengan syarat wajib menunjukan Surat Keterangan hasil negative tes RT-PCR (rapid test antigen) yang samplenya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan, atau Surat Keterangan hasil negative GeNose C-19 di Bandar Udara sebelum keberangkatan tanpa perlu menunjukan Dokumen perjalanan dinas atau rekam medis maupun Surat Ijin Keluar Masuk.

Berdasarkan keputusan tersebut, Bandara El-Tari Kupang kembali beroperasi normal dari jam operasional pukul 06.00-16.00 WITA pasca peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah sejak 07-17 Mei 2021, dan seluruh fasilitas pun dalam kondisi baik, serta personil selalu siap melayani seluruh pengguna jasa Bandar Udara El Tari, dan beberapa maskapai penerbangan seperti Citilin, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air pun telah beroperasi sejak, Selasa 18 Mei 2021.

Bandara El Tari Kupang kembali beroperasi normal setelah masa peniadaan mudik Lebaran 1442 Hijriah sejak 18 Mei 2021, secara tegas disampaikan General Manager PT. Angkasa Pura Satu Persero Bandara El Tari Kupang melalui Stakeholder Manager Rio Hendarto ketika dihubungi di Kupang, Rabu (19/05/2021), yang dikutip dari KBRN. Menurut Rio Hendarto, masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah usai akan tetapi perjalanan udara melalui Bandara El Tari Kupang, tetap menerapkan pengetatan perjalanan kepada pelaku perjalanan yakni wajib Rapid Tes atau Genose sebelum berangkat.

Beberapa maskapai seperti Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air pun, terkonfirmasi telah beroperasi secara normal mulai 18 Mei 2021.

Sementara pada masa pengetatan mulai 18-24 Mei 2021 PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, masih menyelenggarakan posko Lebaran 1442 H dengan tujuan, memonitoring pergerakan penumpang pada saat pra peniadaan mudik, peniadaan mudik dan pasca peniadaan mudik.

Selain dari pada itu guna memberikan kenyamanan serta keamanan kepada pelaku perjalanan udara di Bandara El Tari Kupang.

“Yang perlu diketahui oleh pengguna jasa angkutann udara di Bandara Internasional El Tari atau sahabat El Tari disama pengetatan ini adalah, rapid antigen itu bukan 2 kali 24 jam, sekali lagi saya tegaskan bukan 2 kali 24 jam, akan tetapi satu kali 24 jam. Itu berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 12 Tahun 2021 tanggal 26 Maret 2021 dan PM.Perhubungan RI nomor : PM 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H. Sedangkan Genose pemberlakuannya sebelum pemberangkatan,” tegas Rio Hendarto.

PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan menggunakan pesawat udara agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan selalu karena kami telah menyediakan tempat cuci tangan dan Hand Sanitizer di berbagai tempat, serta mematuhi marka yang telah kami tentukan agar dapat menjaga jarak satu dengan yang lainnya.



Dilansir dari RRI, Stasion Manager Citilik Kupang Jusuf Julian yang dihubungi RRI terpisah di Kota Kupang, Rabu (19/03/2021) juga memastikan bahwa sejak 18 Mei 2021 kemarin, Maskapai Penerbangan Citilik melalui Bandara Internasional El Tari Kupang kembali beroperasi normal baik dari maupun ke Kupang.

“Mulai tanggal 18 sudah kembali normal. Sehari normal itu lima penerbangan pa. Jakarta-Kupang-Jakarta sekali, Kupang-Surabaya sekali, baru yang tiga penerbangan itu ke daerah,” ungkap Jusuf Julian.

“Harapan kita sih kondisi ini kembali, dan bila perlu virus ini segera berakhir, sehingga aktifitas kita kembali normal dan kita tetap menjalankan aktivitas sebagaimana sebelumnya,” harap Julian.

Stasion Manager Citilik Kupang Jusuf Julian juga mengakui, Citilink Kupang sangat merasakan dampak atau kerugian selama beberapa hari lalu pasca peniadaan mudik Lebaran 1442 hijriah sejak 07-17 Mei 2021, karena tidak ada penumpang yang bepergian.

Diakui, khusus Citilik di beberapa daerah tidak beroperasi sama sekali pasca peniadaan mudik, kecuali di Jakarta dan Surabaya masih ada penerbangan mengangkut penumpang.

(berbagai sumber/at/warnantt/qf)

Baca Juga
أحدث أقدم

Editor's Choice

Jangan Lewatkan
Selalu Update Info Terkini
Follow This Blog
Ikuti Updetan Kami di GoogleNews

Simak breaking news dan berita pilihan dari WARNANTT di link "waranntt.blogspot.com". Klik https://warnantt.blogspot.com/ "Bae Sonde Bae, Tanah Timor Lebe Bae" !!!


Halaman Utama