WARNANTT -- KUPANG, Yayasan BUMN Untuk Indonesia ikut serta dalam pemberian bantuan dalam penanganan bencana alam siklon tropis seroja di NTT. Bantuan tersebut yakni tenda pleton, obat-obatan serta masker medis dan juga uang tunai sebesar Rp. 100.000.000 yang akan digunakan untuk renovasi rumah ibadah yang rusak di Provinsi NTT.
Bersama dengan itu pula turut diserahkan bantuan dari Forum Human Capital Indonesia dan DWP Kementerian BUMN berupa uang tunai sebesar Rp. 400.000.000 untuk perbaikan 4 sekolah di NTT.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrat kepada Sekretaris Daerah Provinsi NTT Ir. Ben Polo Maing bertempat di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT (Aula El Tari) pada Kamis 29 April 2021.
Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrat mengatakan bantuan tersebut atas dasar solidaritas bagi masyarakat NTT yang menjadi korban dari bencana alam badai seroja. "Ini sebagai bentuk simpati dan solidaritas kami pada masyarakat NTT yang terkena dampak bencana tentunya kita sebagai saudara sebangsa harus saling bahu-membahu dalam situasi ini," ujar Harjawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah NTT turut mengapresiasi bantuan yang diberikan. "Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Yayasan BUMN untuk Indonesia. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi para korban dan juga membantu kami keluar dari kesulitan dalam situasi bencana," jelas Ben.
"Kita sangat bersyukur bahwa solidaritas masyarakat kita sangat tinggi sehingga bantuan terus berdatangan. Saya juga sangat mengapresiasi jajaran PLN dari berbagai Provinsi yang sudah mengirimkan personilnya untuk membantu pemulihan jaringan listrik di NTT yang sehingga masyarakat bisa menikmati kembali layanan listrik. Ini tentunya bentuk dari budaya gotong royong yang untuk saling membantu," tambahnya.
Pada saat yang sama ada pula penyerahan bantuan dari PT JTrust Indonesia TBK, Persatuan TKI Flobamora di Malaysia Timur serta Ikatan Keluarga Flobamora Provinsi Papua Barat.
(hms/CA/RRI/WarnaNTT)