WARNANTT, Maumere - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Sikka, tak cuma berbentuk kerja fisik. Ada juga kegiatan non fisik. Salah satunya adalah Pembinaan Teritorial Terpadu (Binter) Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang bertujuan menangkal dan mencegah berkembangnya paham radikalisme juga terorisme di wilayah itu.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Senin (8/3) itu menghadirkan Satgas TMMD Kodim 1603/Sikka, Kapten Arm. Edi Hermanto didampingi Bintara Teritorial, Serka Murjihad.
Edi Hermanto menjelaskan, kegiatan non fisik dalam program TMMD itu bertema, ”Memberdayakan Wilayah Pertahanan Melalui Kegiatan Binter TMMD untuk Memantapkan Ruang dan Alat dalam Kondisi Juang yang Tangguh”. Hal itu menurut Edi dirasakan penting untuk disampaikan kepada warga masyarakat di Desa Kloangpopot.
“Selain program TMMD yang dilaksanakan secara fisik, kegiatan non fisik dalam program TMMD juga dilaksanakan, diantaranya menggelar pembinaan Binter dan Wasbang bagi masyarakat di Desa Kloangpopot,” jelas Edi.
Menurut Edi, mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme bukan hanya menjadi tugas TNI dan Polri semata, namun itu menjadi tugas bersama seluruh masyarakat. Karena itu jika tidak adanya kesadaran masyarakat, maka akan sangat sulit memberantas terorisme maupun radikalisme.
“Pemberantasan paham radikalisme dan terorisme itu menjadi tugas kita bersama. Tanpa adanya kesadaran dari masyrakat, maka akan sulit memberantas paham radikalisme dan teroris di wilayah kita,” tandas Edi.
Edi berharap, semua elemen masyarakat, seperti pihak kecamatan, desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh warga Doreng dapat bersatu, mempererat tali silaturahmi kepada semua komponen masyarakat, sehingga dapat mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah Desa Kloangpopot.
“Kami dari TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD, sangat menjunjung tinggi nilai kearifan lokal serta adat budaya di Desa Kloangpopot ini. Hal ini dimaksudkan agar kita segenap komponen, baik TNI dan warga msyarakat tetap kokoh dan utuh dalam menjaga NKRI,” terang Edi.
Untuk diketahui, kegiatan Wasbang nonfisik TMMD 110 ini diikuti kepala desa dan seluruh perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat di wilayah Desa Kloangpopot. Kegiatan itu dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum memasuki tempat acara, mengenakan masker, dan menjaga jarak. (***)