WARNANTT, MAUMERE - Seorang pasien positif COVID-19 berinisial BB asal Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, meninggal dunia pada Jumat (5/3) pagi di ruang isolasi RSUD TC.Hillers Maumere.
Pantauan media ini di halaman depan ruang isolasi COVID-19 RSUD Maumere, tampak anggota keluarga dari BB (77 tahun), menangis histeris meratapi kepergian anggota keluarganya yang terpapar COVID-19.
Mereka tidak bisa melihat jenazah anggota keluarganya, BB karena jenazah telah dimasukkan ke dalam peti mati berbalut kain warna ungu dan dibungkus plastik.
Sambil menangis, keluarga hanya bisa melihat peti jenazah. Mereka tampak ingin mendekati peti jenazah, namun dihalangi oleh petugas.
Usai didoakan oleh seorang imam Katolik, jenazah langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Khusus (TPK) COVID-19 Pemkab Sikka di Kelurahan Wolomarang.
Pantauan media ini, di lokasi pemakaman, tanpa ada pengawalan dari aparat kepolisian. Jenazah pasien positif COVID-19 akhirnya dimakamkan pada Jumat (5/3) sekitar Pukul 15.00 WITA.
Sementara itu, Juru Bicara Satas COVID-19 Sikka bidang kesehatan, dr.Clara Francis mengatakan pasien BB masuk ke RSUD Maumere pada 2 Maret 2021 jam 19.39 WITA.
Pasien BB merupakan rujukan dari RS. Lela dengan keluhan penurunan kesadaran sejak tanggal 1 Maret 2021.
"Pasien ini merupakan rujukan dari RS Lela dengan keluhan penurunan kesadaran sejak tanggal 1 Maret 2021 jam 02.00 wita. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala hebat, mual, muntah dan demam,” ungkap dr. Clara.
Lanjutnya, pasien BB ketika dirawat di RS Lela dilakukan rapid antibodi dan hasilnya reaktif, lalu dilakukan lagi rapid test antigen dan hasilnya positif.
"Pasien kemudian dirujuk ke RSUD dr. TC Hillers pada tanggal 2 Maret 2021, dan dirawat di ruang ISO COVID-19,” katanya.
Pada tanggal 3 Maret 2021, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) terhadap yang bersangkutan dan hasil TCMnya positif COVID-19.
Ia menambahkan, pasien BB dinyatakan meninggal dunia, Jumat (5/3) pukul 08.55 WITA.
Pasien kini dimakamkan di TPK COVID-19 Pemkab Sikma dengan protokol kesehatan.
(***)